Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Senin, 25 Agustus 2014
Pas liat WA, ehh ada share dari dayah kalau ada kajian Tauhid oleh ust. Aa gym di masjid BI.
Gatau tumben banget ga pake pikir panjang langsung cari cara gimana bisa kesana.
Singkat cerita, saya janjian sama dayah manis ajah di halte busway jembatan gantung. Berangkat bareng ke BI.
Alhamdulillah masih kebagian sholat maghrib berjama'ah.
What a lucky girl hihi.
Kajian setelah sholat maghrib diisi oleh ust. Edi Abu Marwa.
Beliau membahas tentang surat At-talaq ayat 7.
Yang artinya sbb : " Allah does not lay on any soul a burden except to the extent to which He has granted it. Allah brings about ease after difficult."
Gaya yah pake bahasa inggris. Padahal mah karena aku di gadged punya nya qur'an terjemahan bahasa inggris .
Intinya, ust Edi menjelaskan, didalam surat at-talaq ayat 7.
Bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan melampaui batas kemampuan umat-Nya. Dan Allah memberikan banyak kemudahan setelah satu kesukaran.
Tuuuhh baca tuuhh. Banyak kemudahan setelah satu kesukaran.
Jadi buat apa meratapi masalah? Ayoo semangat. In shaa Allah ada jalan.
Dan dari hadits riwayat Bukhori
" kalau salah seorang diantaramu dibingungkan oleh salah satu urusan, maka hendaklah shalat."
Kira-kira begitu bunyi nya. Maaf kalo kurang lengkap. Hehe
Setelah ust.Edi memberikan kajian, kami break shalat isya.
Dan setelah shalat isya, dilanjutkan dengan kajian dari ust. Aa Gym.
Berikut ringkasan nya :
Saudara ku sekalian, sekecil apapun hal yang kita lakukan, pasti akan kembali kepada pemiliknya.
Yang membuat kita sengsara, gelisah adalah diri dan dosa kita sendiri.
Kita tersesat bukan karena bisikan setan, tetapi kita tersesat karena lebih memilih mengikuti bisikan setan.
Orang yang berhasil melihat ancaman dosa pada dirinya sendiri, In Shaa Allah adalah orang yang paling bisa bertaubat.
Ada 3 macam kepahitan.
1. Kepahitan yang disebabkan karena kita berburuk sangka kepada Allah
Allah tidak pernah merencanakan hal buruk kepada kita. Hal yang buruk tersebut terjadi karena kita berburuk sangka kepada Allah.
2. Kepahitan yang kita undang atas dosa-dosa kita.
Kalau Allah sayang kepada kita, Allah memberikan cobaan kepada kita untuk menghapus dosa-dosa kita yang tidak terhapus dan terkejar dengan taubat. Dan cara untuk membersihkanya adalah dengan keperihan.
3. Kepahitan untuk menaikan derajat.
Bagaimana seseorang dapat terlepas dari kepahitan?
Barang siapa yang selalu bertaubat / istighfar maka hatinya akan dibuka dan mendapatkan jalan keluar untuk segala masalah.
Apa bila kita diberi cobaan berupa kekurangan rizqi, sering kali kita dalam mencari rizqi lebih fokus dan memikirkan rizqinya. Tetapi lupa untuk memikirkan Allah, sang maha pemberi rizqi.
Hendaklah saat mendapatkan cobaan, kita dapat bersabar.
Dalam surat (lupa nulis) haha
"Akan dilimpahkan kepada kamu sedikit rasa takut, dan berikan kabar gembira pada orang-orang yang sabar, yang apabila mendapat musibah mengucapkan "Innalillahi wa inna illaihi rojiun"."
Maka hendaklah kita bersabar dan menyerahkan semua kepada Allah.
Dan jika kita memiliki masalah, jangan melihat kepada siapa-siapa. Tapi lihat lah kepada diri sendiri.
Karena masalah dan kepahitan yang kita alami boleh jadi karena dosa-dosa yang pernah kita lakukan.
Dari pada menangisi masalah, Lebih baik menangisi dosa yang mengundang masalah untuk diri kita.
Dan Allah lebih menyukai air mata taubat daripada air mata menangisi masalah.
"Sesungguhnya Allah amat mencintai orang yang bertaubat dan mensucikan dirinya"
Dan sesungguhnya Allah maha kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada yang lebih asyik didunia ini kecuali dengan Allah.
Jangan risau dengan persoalan, semua sudah diurus & diatur Allah. Allah tinggal menunggu kapan kita akan bertaubat kepadaNYA.
Ada 4 cara yang dapat dilakukan untuk merubah keburukan
1. Bertaubat
2. Menjadi contoh
3. Menasihati dengan cara yang hikmah
4. Perbanyak berdoa
Bagaimana agar taubat kita diterima
1. Taubat dengan ikhlas
2. Terus hanya meminta ampunan kepada Allah
3. Berjuang sekuat tenaga untuk hijrah
4. Perbanyak kebaikan. Karena sekecil apapun kebaikan kalau kita lakukan dengan ikhlas, maka akan dapat menggugurkan dosa.
Sekian sedikit rangkuman kajian kemarin.
Kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
Dan kesalahan milik debbi.
Mohon maaf kalau kurang lengkap dan ada kata-kata yang salah.
Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh